Rabu, 27 Juni 2018

Nyoba Teknik Baru : Freckles (BEAUTIESQUAD COLLABORATION)

Halo... bareng lagi nih dengan para perempuan BEAUTIESQUAD buat berkolaborasi dandan dandanan. Dan Kali ini tema makeupnya adalah freckles. Tuh liat deh dibawah itu, pada mempesonah kan dengan frecklesnya.




Dan kali ini aku akan bikin makeup dengan teknik-teknik yang jarang banget aku gunain. Salah satunya ya freckles palsu itu sendiri. Haha. Terus eyeshadow smoky gitu juga jarang banget aku pake. kebiasaan bikin cut crease terus soalnya. Blushon jedar apalagi warna orange juga jarang. Eyelook tanpa eyeliner, malah sama sekali belum pernah kucoba. Jadi makeup kali ini bakal menantang sekali untuk aku. Karna aku sekalian mau nyobain teknik yang baru buat aku.


Kita akan mulai dari blush on. Di look ini aku menggunakan blush yang sedikit di luar dari biasanya. Aku baurkan blushnya sampek ke pelipis. Walaupun ya ujung-ujungnya juga gak keliatan, soalnya ketutupan jilbab. Haha, berfaedah sekali.

Nah, ntuk eyeshadownya, aku menggunakan 4 warna yang semuanya shimmer. Jadi biar semua warnanya memantul gitu. Warna orange kemerahan yang sedikit lebih tua dari warna blush on aku baurkan di crease aku. Terus, warna abu- abu disudut luar dan dalam mata aku. Yang kemudian aku timpa ditengah kelopak mataku dengan warna ungu untuk memberi efek pantulan yang menonjol. Oh ya, bagian bawah mata aku juga kuberi campuran warna abu dan ungu juga ya. Jadi biar makeup matanya lebih serasi gitu. Dan jangan lupa ya, ujung  matanya diberi highlight warna putih. biar matanya terlihat lebih bersinar


Setelahnya, aku pake highlighter yang melimpah biar muka memantul-mantul.


Untuk lipstik aku gunakan campuran warna pink nude dan warna mocha. setelahnya baru deh timpa pake lip gloss.



Dan hasilnya, sukses bikin aku pangling ya sama muka sendiri. Haha. Soalnya kebiasaan gak pake teknik begini sih. Jadi berasa beda gitu.

 Oh ya, buat frecklesya aku pakai pensil alis warna coklat ya. Tinggal totol-totolin aja sesuka hati. Bebas....

Nah, buat kalian yang mau cari inspirasi lain buat pake freckles bisa juga lho mampir ke blognya Yohana. Disitu dia jelasin dengan rinci bagaimana aja caranya aplikasi makeup.

https://schmakeup.blogspot.com/2018/06/sharing-session-dont-be-ashamed-on-your.html


Sabtu, 23 Juni 2018

Lakme 9to5 Review (Produk Awet Untuk Sehari-hari)


Halo semua, setelah lebih dari berjuta juta tahun lamanya blog ini lumutan. Akhirnya kukembali lagi menawarkan sebongkah postingan review, demi mengerik kembali lumut-lumut yang sudah menumpuk di dinding blog ini. Semoga lumut yang melicinkan ini dapat tersingkir luruh ya.

Oke, jadi untuk pertama kalinya dalam sejarah kehidupanku, aku akan mencoba untuk me-Ri-Vi-U. Dan ini akan menjadi kali pertamanya dimana aku bener-bener seniat ini dalam membuat konten. Yang akhirnya kusadari bahwa membuat konten itu gak mudah. Udah deh, dari pada postingan ini kebablas curhat. Mending langsung saja cek bagaimana performa produk yang satu ini.

Nah,  kalo kalian penasaran bagaimana awetnya produk ini. Jangan lupa baca sampek terakhirnya. Pokoknya WAJIB!!!. Biar kalian tau, bagaimana ajibnya produk ini.


 ❶ Lakmē Primer + Matte Powder Foundation

 - Kemasan -
Kemasan Lakmē ini sukses banget bikin aku jatuh cinta. Pilihan warnanya bener-bener super cantik. Bagian tutup powder ini berwarna rose gold yang bener-bener kinclong sampek bisa dibuat ngaca. Sedangkan bagian badannya berwarna coral muda. Pokoknya cuantik. Tapi sayangnya, ternyata kualitas plastik kemasan ini gak secantik warnanya. Plastiknya berasa ringkih setelah dipegang, gak seglamor yang terlihat.

 - Spons -
Seperti foundation powder pada umumnya yang bagian bawahnya terdapat tempat spon yang bisa dibuka tutup. Spons bawaan dari Lakmē ini cukup bagus kok untuk dipakai. Sponsnya padet, dan lentur. Cuma, kalau sponsnya masih baru kayanya wajib banget deh buat dicuci. Soalnya baunya spons barunya gak uenak banget. Hahaha....


 - Tekstur -
Ketika dicolek, Foundation ini terasa sekali tekstur powdernya. Begitu pula saat diaplikasikan diwajah. Entah kenapa, powdernya itu gak bisa nempel dengan baik di wajahku. Gak bisa nyatu gitu, kalo dilihat dari deket, wajahku jadi kayak ada rongga-rongga yang gak bisa ditempeli powdernya. Jadi solusinya, aku harus banget pake base dulu. Kayak fondation liquid, BB/CC Cream dulu, biar produk ini bisa nempel dengan baik. Tapi kalo soal coverage cukup bagus kok, dia bisa nutupin noda-noda dan kemerahan diwajah.


KESIMPULAN
+ Kemasan cantik, terkesan glamor dan girly.
+ Pilihan warna cocok untuk sebagian banyak kulit Indonesia.
+ Warna setelah teroksidasi tidak berubah terlalu jauh.
- Kemasan plastik rentan pecah.
- Powder tidak bisa menempel dengan sempurna diwajah, jika dipakai tanpa base.

Complexion Care Cream


 - Kemasan -
Sama seperti powder foundationnya, warna kemasan CC Cream ini juga masih mirip-mirip. Dengan kemasan tube yang bentuknya tidak jauh berbeda dengan CC Cream yang ada dipasaran. Tutupnya berwarna rose gold, sedangkan badannya berwarna salmon muda. Cyantiiik.


 - Aroma -
Kesan pertama begitu membuka CC Cream ini adalah aroma parfumnya yang begitu semerbak. Baunya enak banget, seger, gak kayak bau bedak mbak-mbak. Malah lebih mirip bau sabun mandi. Cuma, setelah dioles dimuka, baru berasa deh gak nyamannya. Bau semerbaknya itu loh, makin menyengat setelah dipake. Dan jadilah diriku bersin-bersin.


 - Tekstur -
Tekstur CC Cream ini tuh cukup kental. Tapi, biarpun kental, CC Cream ini natural banget setelah dibaurin. Nah, kalo cara pengaplikasiannya, aku lebih suka aplikasiin CC Cream ini pake tangan kosong.



 - Warna -
Sebetulnya, CC Cream ini punya beberapa pilihan warna. Dan kebetulan yang aku punya ini adalah warna 'Bronze'. Warna ini mempunyai undertone peach. Aku suka banget sama warna ini, karna setelah dibaurin warnanya cukup mendekati warna kulit wajahku. Tapi, setelah beberapa lama, CC Cream ini akan teroksidasi yang membuat warnanya menjadi sedikit lebih gelap. Jadi, akan lebih baik jika pilih warnanya satu tingkat lebih terang dari warna kulit aja ya.


KESIMPULAN
+ Kemasan cantik dan ramping.
+ Hasil natural dan dewy.
+ Parfum wangi dan segar.
+ Pilihan warna cocok untuk sebagian banyak kulit Indonesia.
- Tekstur kental, dan sedikit sulit dibaurkan.
-  Setelah beberapa saat pengaplikasian, warna akan turun menjadi lebih gelap.
- Aroma parfum terlalu kuat.

Perbandingan pengaplikasian Lakme CC Cream dan Lakme Powder Fondation (hasil akhir CC Cream: dewy dan natural, Hasil akhir Powder Fondation: matte dan lebih coverage)

Penggabungan Lakme CC Cream dan Powder Fondation membuat riasan lebih awet dan lebih coverage
 

❸ Weightless Matte Mouse Lip & Cheek Colour


 - Kemasan -
Masih sama cantiknya dengan kemasan sebelumnya, dengan warna rose gold dan coral. Namun, karna badan Lip & Cheek Colour ini tidak terbuat dari bahan plastik transparant. Maka akan menyulitkan bagi kita untuk mengintip warna isinya. Jadi petunjuk untuk membedakan tiap warna Lip & Cheek Colour ini hanya dapat dilihat dari tulisan di bagian bawah kemasan.


- Aroma -
Seperti CC Creamnya, aroma yang semerbak juga tercium dari Lip & Cheek Colour ini. Bedanya, aroma yang keluar adalah aroma buble gum yang manis.

 - Tekstur -
Lip & Cheek  Colour ini memiliki cairan yang cukup kental. Cukup mudah dibaurkan, dengan finish akhir yang sedikit powdery. Untuk digunakan di pipi, mungkin tidak akan mengganggu. Namun, saat digunakan di bibir, tekstur powdery ini akan terasa sedikit mengganggu. Terutama bagi kalian yang memiliki bibir kering. 

 - Aplikator -
Dengan aplikator berbentuk bulat dan pipih, dan fleksibel. Gagang yang tidak terlalu panjang ataupun pendek. Sangat memudahkan pengambilan produk. Terlebih, dibagian leher Lip & Cheek Colour ini didesain menyempit. Sehingga dapat memfilter pengambilan produk berlebih. Produk juga tidak mudah untuk meluber keluar. 


  - Warna -
Pigmentasi produk ini bisa dibilang jempolan. Namun, meskipun pigmentasinya jedar, tapi produknya juga masih mudah untuk dibaurkan. Nah, kalo buat kalian yang suka blush natural, kayaknya produk ini gak cocok deh. Sebab, cukup tricky untuk menaturalkan produk ini.

Penggaplikasian Lakme Lip & Cheeck Colour (Kiri : hanya bagian pipi, Kanan : di bagian pipi dan bibir)

KESIMPULAN
+ Praktis dan multifungsi, bisa digunakan sebagai pewarna pipi dan bibir.
+ Pigmentasi oke.
+ Daya tahan awet.
+ Mudah dibaurkan.
- Petunjuk untuk membedakan warna, hanya dapat dilihat melalui tulisan.
- Finish powdery membuat bibir semakin kering.
- Perlu kontrol yang tinggi untuk membuat blush on yang natural




-  Tes Daya Tahan Ketiga Produk -
Hasil Pemakaian Lakme CC Cream, Powder Fondation, dan Lip & Cheek Colour

⃝    Beberapa saat setelah pemakaian
Wajah terlihat matte, noda diwajah tersamarkan. Warna wajah lebih merata, pigmentasi berlebih dan kemerahan dapat ditutupi.

⃝    Setelah 2,5 Jam
Wajah mulai mengkilap bercampur dengan minyak wajah. Warna complexion lebih gelap karna teroksidasi. Warna lip & cheek di pipi lebih keluar, karna complexion mulai luntur. Warna lip & cheek di bibir memudar setelah makan beberapa cemilan ringan dan minum.

⃝    Setelah 5,5 Jam
Wajah semakin berminyak. Complexion dan blush on makin luntur. Namun, tidak pecah di bagian lipatan wajah, sepeti lipatan bawah mata, garis senyum, dan pinggiran hidung. Warna lip & cheeck di bibir makin memudar setelah makan opor ayam.

KESIMPULAN
Ketiga produk ini memiliki daya tahan yang bagus. Bahkan masih dapat bertahan setelah diatas 6 jam.

Oke, sekian akhir dari tulisan yang sudah panjang ini ya. Semoga dapat bermanfaat dan membantu. Terima kasih juga buat kalian semua yang sudah meluangkan waktu untuk membaca tulisan ini hingga detik terakhir. Loppp yu semuanyaahhh.... ❤❤❤❤

Bonus foto terakhir. Tengkyuuuu.....